Program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun kedelapan. Setelah sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011 hingga 2017, maka DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa. Di tahun 2018 sebanyak 400 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint. Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 400 ribu, Rp 600 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta. Persyaratan Umum: 1. Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP/SMA hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/D4/S1 2. Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi 3. Tidak terlibat narkoba atau pernah melakuk
Secercik cahaya muncul sedikit demi sedikit. Mengintip diantara awan- awan yang berjajar di atas langit. Sinar terang nan silau perlahan menuju ketengah- tengah langit. Panasnya bumi yang muncul sepanas hati ibu beranak satu ini. Aisyah Zita Rahmasari namanya. Seorang gadis yang saat ini duduk di bangku sekolah menegah atas di desanya. Satu bulan lagi, ia akan bertarung mati- matian dengan berbagai macam soal sekolahnya. Gadis yang bertekad dan berjuang mati-matian untuk meraih sebuah cita-cita mulia. Menjadi seorang dokter handal. Cita-cita tersebut sampai terbawa mimpi pada tidur lelapnya. Pagi-pagi sekali ibu berteriak sekencang-kencangnya. Mengutus belanja anak satu- satunya itu. Tapi, teriakan ibu tak masuk sedikit pun dalam hati Aisyah. Aisyah masih tertidur pulas setelah mengerjakan tugas sekolah semalam. Ibu segera meraih gayung berisi air untuk membangunkan Aisyah. Tak sampai pipi Aisyah tersentuh air yang dingin itu, ia terbangun dan terpental dari tempat ti